Seorang remaja puteri bertanya tentang hijab, “Aku ingin berhijab tapi aku merasa akhlakku belum baik. Gimana ya?”
Orang yang ditanya menjawab, “Berhijab adalah satu hal, yang jika orang menjalankannya, ia mendapat nilai dari Allah, sedangkan akhlak-akhlak lainnya adalah hal lainnya, yang jika kita berusaha memperbaikinya, Allah juga akan memberikan penilaiannya. Tidak ada manusia yang betul-betul sempurna, tanpa cela, tapi manusia bisa berproses untuk terus memperbaiki dirinya. Ia Maha Mengetahui setiap niat. Yang penting tetaplah rendah hati dalam ketaatan, karena rendah hati pun adalah perintah-Nya, sementara kesombongan adalah sikap yang dibenci-Nya.”
Sebulan kemudian remaja puteri itu mengenakan hijabnya dengan sukarela. Akankah akhlak-akhlak lainnya juga menjadi semakin baik? Wallahualam. Setiap insan menempuh perjalanan ruhaninya masing-masing.
Namun jika ia terus belajar, dari “guru-guru” yang mengedepankan dan mengajarkan kerendahan hati, insya Allah ia akan mendapati, betapa takutnya untuk berbangga diri, karena sebanyak apapun amal sholeh, bukanlah jaminan bahwa amalan itu mendapat nilai yang mulia di hadapan-Nya, apalagi jika bersamaan dengan itu sifat-sifat buruk seperti dengki, sombong, zalim, dll. menyertainya. Sementara membersihkan diri dari sifat-sifat buruk tidaklah mudah. Setiap insan membutuhkan pertolongan-Nya sepanjang hidup.