Keluarga ayam kate sudah mulai bertambah jumlahnya. Karena itu, kandang perlu ditambah menjadi dua lantai untuk menampungnya. Memaku dan menggergaji, jadi kegiatan yang menantang buat Luqman. Mari manfaatkan itu 😀
Sesudah kandang selesai, Luqman punya janji dengan papa. Ada proyek menantang lainnya yang ingin dia pelajari. Membuat website untuk menjual lego dengan sistem dropship. Papa menjelaskan bak seorang tutor privat tentang konsep folder, file, dan cara pembuatan website dari awal, dari mengenalkan hosting, domain, cara mencari domain dan membayarnya, cara menggabungkan domain dan hosting, dan lain sebagainya. Luqman dan Azkia “mantengin” dengan serius sekaligus “ribut” bertanya.
Jadi ingat proyek sekolah masa depan ala Swedia. Para penggagas menetapkan motto untuk sekolah yang didirikannya, “Sekolah yang menghargai ayam dan komputer – memadukan alam dan teknologi.” (Revolusi Cara Belajar:490).
Ketika teknologi kian mengepung, “alam” bisa menjadi penyeimbang. Ayam dan komputer tak perlu dibuat menjadi dikotomis di era sekarang, terutama dalam pendidikan yang berbasis rumah.