Sejak beberapa bulan lalu Luqman ikut kursus pemrograman mikrokontroler berbasis arduino. Tepat tanggal 7 Oktober 2017, pelajaran level 1 selesai. Apa itu arduino? Penjelasannya dapat dilihat pada tautan ini: https://en.wikipedia.org/wiki/Arduino.
Awalnya, sehabis belajar sikapnya dingin-dingin saja, seolah-olah tak ada yang istimewa dari pelajaran yang ia terima. Setiapkali saya tanya, “Gimana De, bisa? Ade ngerti pelajarannya?” Sebagai orang tua, kadang-kadang saya berharap mendengar jawaban yang lebih antusias ^_^. Sayang, apa yang saya terima standar saja, “Ngerti, biasa aja.”
Saya pun sempat pasrah, topik kursus ini mungkin tidak begitu cocok untuknya. Saya sudah siap, setelah masa belajar selesai, semua hanya berhenti sampai di situ.
Tetapi ajaib, dalam 3 pertemuan terakhir muncul respon yang berbeda. Ia seperti menemukan sesuatu yang begitu menarik. Mungkin faktor AMBAK (apa manfaatnya bagiku) sudah ketemu. Terutama setelah mendapat sertifikat, ia malah ribut, “Pengen diterusin belajarnya. Penasaran!”
Menyelesaikan sesuatu sampai akhir, itulah rahasia penting yang sedang menjadi bahan perhatian saya. Kami sedang melatih diri untuk itu. Bukankah alam pun sudah mengajarkan kepada kita, buah tak akan muncul di awal semai, betapapun kita ingin hal itu terjadi. Kita harus menunggu hingga semua fase pertumbuhan selesai untuk bisa memanen.