Memanfaatkan materi-materi dari internet, baik gratisan maupun berbayar memberikan banyak keuntungan. Materi-materi itu lebih cepat diakses (tanpa harus menunggu “barang” datang) dan karena penyajiannya relatif lebih menarik, membuat belajar juga lebih efektif. Unsur visual dan audio bergabung, berkolaborasi memudahkan otak untuk belajar secara rileks (tidak tertekan).
Tentu saja tidak semua materi pelajaran cukup dipelajari secara online. Materi-materi yang membutuhkan praktik tetap akan lebih efektif jika langsung praktik.
Adapun materi yang kami rasa cukup besar dampaknya jika dipelajari secara mandiri lewat internet adalah bahasa asing. Karena bahasa terkait cara pengucapan dan juga gaya bertutur, maka suara yang memberi input haruslah penutur asli bahasa tersebut. Melalui internet hal itu sangat mungkin, karena kebanyakan penyedia layanan belajar bahasa asing online memang pengguna bahasa tersebut.
Anak-anak belajar bahasa Inggris, misalnya. Meskipun ikut kursus bahasa Inggris, saya melihat pesatnya pertumbuhan kemampuan anak saya justru ditunjang oleh kegiatan ‘menonton’ di internet, baik yang versi gratis sepeti peepandthebigwideworld dan starfall, ataupun yang berbayar di pumpkin.
Terutama menonton di peepandthebigwideworld, dampaknya sangat menarik. Sebenarnya cerita di video sederhana saja, begitu juga gambar kartunnya. Akan tetapi, konsepnya yang hebat. Tokoh-tokoh kartun berbicara dalam kalimat-kalimat pendek, beberapa di antaranya diulang-ulang sebagai sebuah ungkapan, dengan intonasi lucu, dan narasi dialog ditampilkan. Dengan begitu, anak-anak belajar mendengar sekaligus membaca apa yang didengar. Komplit sudah.
Anak-anak tanpa sadar menjadi terlatih fasih berbahasa Inggris. Dan karena bentuknya cerita, rasa penasaran akan makna cerita mendorong mereka untuk mencari arti kosa kata baru di setiap episode film tersebut. Kesimpulan saya, jika orientasinya hasil, belajar bahasa secara online itu sangat efektif, dan tentunya praktis dan murah.