Mengisi waktu di hari Sabtu. Masing-masing mengulangi kegiatan yang dilakukan beberapa hari sebelumnya. Kalau dipikir-pikir, memang bukan banyaknya unit kegiatan yang diperlukan anak untuk memaksimalkan potensinya, namun kemauan untuk memperdalam apa yang sedang ditekuninya, mungkin dengan cara mengulang-ulang, merawat, atau memperbaiki. Saat itulah biasanya akan muncul temuan-temuan baru, inspirasi baru, dan proses penyempurnaan. Namun sayangnya, cara ini hanya bisa diterapkan dengan kurikulum yang tidak mengejar keseragaman. Kalau memakai kurikulum massal, anak, mau tidak mau, harus menempuh tahapan dan materi yang seragam meski titik awal dan passion mereka mungkin berlainan.