Taman bacaan ramai lagi sesudah liburan. Ada anggota lama, ada juga anggota baru. Ada yang hanya pinjam buku, ada juga yang bermain board game dulu. Kebanyakan dari mereka berasal dari luar kompleks perumahan.Saya sering berpikir dan juga sering mengatakan kepada anak-anak saya, mungkin saja di antara mereka itu kelak ada yang jadi menteri atau orang hebat yang derajatnya terangkat. Tak ada yang tahu.
Lintasan pikiran itu jadi salah satu pemantik, agar tetap semangat untuk melayani dan tak pernah merasa lebih tinggi. karena membuka taman bacaan bukan semata demi kebutuhan orang lain, melainkan juga untuk kepentingan mereka yang membukanya, sebagai ladangĀ menebar gagasan dan menabung kebaikan.