Luqman membawa salah satu buku ensiklopedia Dinosaurus dengan antusias.
Luqman: Mama, lihat ini! (ibunya sih sedang terkantuk-kantuk)
Saya: Apa, De?
Luqman: Isi pada halaman ini (dia membuka satu halaman buku) dan halaman ini (dia buka halaman lain) ternyata samma persis. Padahal judulnya beda.
Saya: ya … ya (melihat sambil ngantuk :D)
Azkia datang nimbrung, dan Luqman menunjukkan kasus “ganjil” itu juga pada kakaknya. Merekapun membahasnya berdua.
Judul bukunya sih, tidak akan saya share di sini 🙂
Tapi saya jadi punya bahan untuk melatih Luqman berkomunikasi. Saya sarankan dia mencatat email redaksi penerbitnya, kirim foto halaman yang “bermasalah” itu via email, lalu beri sedikit pengantar. Jadi, kalau bukunya cetak ulang bisa diperbaiki dulu. Dari situ mudah-mudahan dia belajar tabayyun dan belajar mengambil tindakan berdasarkan data (bukan emosi apalagi praduga).
“Human error” memang kadang tak terelakkan dalam perjalanan memproduksi buku, termasuk buku yang pernah saya tulis. Ada yang hilang fotonya, ada yang fotonya tertukar, ada yang penjelasannya salah tempat. Begitulah. Kalau tidak dimaafkan/dimaklumi, ya bisa dilaporkan ke penerbitnya. Mudah-mudahan mereka bisa dan mau memperbaiki.‪#‎SekadarBerbagi‬