Sejak 2009-an saya mulai menggunakan software open source sebagai alat kerja di komputer. Awalnya karena “pengaruh” teman, yang mengatakan keunggulan open source dalam hal minimnya serangan virus. Maklumlah, saat masih pakai software bajakan, komputer saya rasanya terlalu sering hang dan akhirnya perlu diinstall ulang. Repot juga kalau keseringan. Akhirnya saya coba mandriva sebagai permulaan. CD-nya dihadiahkan sahabat saya dari Sidoarjo.
Nah, selanjutnya, muncul juga argumentasi lain dari teman yang lain, yaitu soal legalitas atau kehalalan lisensi software. Sebenarnya software mainstream juga bisa halal kalau kita membeli lisensinya, namun setelah dihitung-hitung, angkanya lumayan bengkak jika semuanya harus berbayar. Terlebih software grafis dan teman-temannya. akan sangat menguras dompet jika saya paksakan membelinya. Jadi, tak ada pilihan lain, makin hari, makin mantaplah saya memakai software open source dan tentunya terpaksa jadi harus rajin juga untuk belajar cara menggunakannya untuk beradaptasi.
Berikut ini beberapa software yang saya pakai dan akan terhubung dengan situs resminya jika teman-teman klik tautannya:
- Sistem Operasi: Ubuntu 14
- Office: LibreOffice
– LibreOffice Writer (pembuat dokumen)
– LibreOffice Calc (pengolah data keuangan)
– LibreOffice Impress (pengolah data presentasi)
– LibreOffice Draw (pengolah gambar sederhana) - Grafis:
– GIMP (pengolah foto), sebelumnya saya CorelDraw
– Inkscape (pengolah vektor), sebelumnya saya pakai Photoshop
– Scribus (layout), sebelumnya saya pakai Pagemaker - Video Editing: Kdenlive
- Scan: xSane image scanning
- PDF: pdfsam (pengolah file pdf)
Pada beberapa software tersebut mungkin masih ada kekurangan, namun semua merupakan bagian dari konsekuensi memilih. Dan saya lihat, beberapa orang yang tekun mendalami open source, lama-kelamaan juga mampu menghasilkan karya yang bagus. Selamat mencoba!