Sewaktu saya membeli perlengkapan craft beberapa bulan lalu, Luqman sempat “menghilang”. Setelah dicari-cari, rupanya dia berada di lorong yang memajang aneka bulu burung. Dia minta dibelikan satu. Ini dia salah satu aplikasi yang dia buat. Bahan kertas karton. Polanya dibuat sendiri, proses pembuatan dilakukan sendiri, pengecatan dibantu kakaknya. Sesudah itu, dipakai sendiri :D.
Pola yang lebih teratur ini tidak diperoleh secara instan. Sebelumnya telah ada ratusan model yang kacau balau, potongan kardus dan bermacam kertas bekas yang gagal pakai, sejumlah lem, dan kadang-kadang luka di tangannya. Sayang, momentum eksplorasi itu tidak sempat saya dokumentasikan semuanya. Tapi minimal dari hari ini ke depan, saya merasa perlu untuk menyimpannya. Agar ia tahu bahwa semua proses gagal yang telah dilaluinya itu merupakan peristiwa yang berharga. Itulah yang membuatnya lebih terampil hari ini.